Rabu, 28 September 2016

CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER ELASTIX DI VOIP

Elastix adalah Open Source Software yang berfungsi untuk membangun Unified Communication (Sarana Komunikasi yang menyeluruh). Elastix menggabungkan semua alternatif komunikasi, tersedia bagi end-user (pengguna biasa) dan enterprise (perusahaan skala besar)
Komunikasi yang murah, mudah, dan terpusat. Merupakan impian setiap individu. Elastix 2.4.0 hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Dalam dunia Open Source, keterbukaan kode sumber merupakan keunggulan bagi distro yang satu ini. Sehingga diminati oleh banyak orang. 
Sebelum memulai proses instalasi, kita siapkan terlebih dahulu :
1. Image ISO Elastix 2.4.0 (IP PBX, Email, IM, Faxing, Collaboration) Appliance. Yang bisa didapat disini :
2. Burning iso tersebut diatas ke dalam sekeping CD
3. Setting BIOS pada Server agar booting awal ke CD Drive / DVD Drive. Dan lanjutkan seperti langkah-langkah berikut ini :

boot Elastix
  • Pilih English Language :

english language

  • Keyboard Type pilih “us” :

US Keyboard

  • Setelah beberapa saat proses berlanjut pada notifikasi proses penghapusan drive untuk penginstalan, pilih “Yes”  :


warning yes

  • Pilih Drive tempat Elastix 2.4.0 (IP PBX, Email, IM, Faxing, Collaboration) Appliance akan di install.

remove all partition

  • Jika ada warning lagi pilih “Yes” :

remove all yes

  • Review Partition Layout pilih “No” saja :

review no

  • Lanjut pada konfigurasi network :
 configure network

  • Pilih semua opsi, jika memungkinkan menggunakan IPV6 juga :

eth0 config

  • Untuk kali ini kita gunakan Manual Address Configuration saja. Catatan : Sesuaikan dengan jaringan Anda)

eth0 ip address

  • Jika menggunakan IPv6, silahkan masukkan alamatnya / gunakan opsi automatic saja (DHCP) :

eth0 ipv6 config

  • Selanjutnya silahkan isikan gatewayprimary dns dan secondary dns :

insert gateway and dns
  • Isikan hostname sesuai dengan yg Anda inginkan :

insert hostname

  • Timezone tentu saja kita pilih Indonesia (Asia/Jakarta) :

Time zone

  • Lanjut, isikan password untuk root (sebagai administrator utama) :

insert root password

  • OK, lanjutkan ke penginstalan paket-paket dari Elastix 2.4.0 (IP PBX, Email, IM, Faxing, Collaboration) Appliance

installation process


    • Setelah proses instalasi Elastix 2.4.0 (IP PBX, Email, IM, Faxing, Collaboration) Appliance selesai, maka server akan restart dengan sendirinya.

    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-016d
    . Setelah proses installasi selesai, selanjutnya Elastix akan melakukan Reboot.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-017
     Selanjutnya akan tampil untuk proses pengaturan awal Elastix, tentukan Password MySQL. Lalu pilih menu OK.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-018
     Selanjutnya tentukan Password Admin Elastix. Lalu pilih menu OK.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-019
     Selanjutnya Elastix sudah siap digunakan dan kita bisa Login Console CLI dengan Account ROOT. Terlihat IP Address Elastix PBX Server kita dengan IP : 192.168.222.100.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-020
     Sekarang kita buka IP Address : 192.168.222.100 di browser.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-021
     Selanjutnya lakukan Login Admin.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-022
    . Setelah Login, akan ditampil Dashboard Elastix.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Installation-023. Selanjutnya kita dapat mulai membuat Extention seperti contoh dibawah ini. Pilih Generic SIP Device dan masukkan data-data yang diperlukan.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-001
    . Tentukan Nomor Extention, nama, SIP Alias dan sejumlah data lainnya yang di perlukan. Misalnya sekarang kita buat Extention 1000.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-002
    . Tentukan juga Password untuk extention ini.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-003
     Selanjutnya pilih menu SUBMIT jika data sudah lengkap.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-004


     Extention telah kita buat. Lakukan pembuatan extention lainnya sesuai kebutuhan kita.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-005
    . Buat lagi extention yang lain misalnya kita buat Extention 1007.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-006
    Setelah pembuatan Extention selesai, jangan lupa kita klik menu “Apply Configuration Changes Here”.
    Elastix-2.4.0-IP-PBX-SERVER-Configuration-007b
    • I





Minggu, 21 Februari 2016

MEMBUAT ANTENA OMNI SEDERHANA

MEMBUAT ANTENA OMNI SEDERHANA
Ø   Pengertian antena omni :
Antena omni adalah antena daya sistem yang memencar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus.
Antena omni dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena omni di outdoor point-to-multipoint komunikasi sistem termasuk sambungan telepon seluler dan siaran TV.
Antena omni empunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360 derajat yang tegak lurus ke atas. Antena omni hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya, sedengkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.

Ø   Skema pembuatan antena omni :
Ø   Alat dan bahan :

Ø   Langkah kerja :
1)     Siapkan alat dan bahan seperti di atas.

2) Kemudian setelah semua siap, buat kumparan dari kawat kuningan berukuran kurang lebih 1 mm, kita harus membuat kumparan sebanyak 9 lilitan. Panjang pertama yaitu 6,1 cm, panjang kedua sampai dengan ke-8 yaitu 9,1 cm, dan kumparan yang terakhir yang ke- 9 yaitu 8,3 cm. Cara untuk membuat kumparan  tersebut, alat untuk membuat diameter kumparan dengan menggunakan spidol, yang diameternya 15 mm.
3)  Kita membuat penyangga kawat dengan menggunakan sterofom dengan diameter 0.98 inch, pertama kita membuat polanya dan gunting pola tersebut agar menghasilakan sebuah lingkaran.
4)  Setelah itu pasangkan sterofom kebagian tengah antara kumparan. Contohnya diantara kumparan 1 dan 2, lakukan selanjutnya sampai kumparan terakhir.
5) Masukan kumparan yang telah diberi penyangga (sterofom) tadi kedalam pipa yang beukuran panjang lebih kurang 1 meter.
6)  Tutup kedua ujung pipa dop paralon kedua ujung pipa (1 pipa dibor untuk bagian bawah) dan kemudian diberi lem pipa
7)  Masukan ujung kawat yang paling bawah kebagian bawah N-connector (female), setelah kawat terhubung dengan konektor  langkah selanjutnya solder kawat dengan bagian N-connector agar tiadak mudah terlepas.
8) Setelah selesai di solder, pasangkan baut pada N-connector agar menyatu dengan dop pipa.
9)      Antena omni siap di uji.

Senin, 18 Januari 2016

Jenis Jenis Tower Jaringan Telekomunikasi


1. Rooftop : Tower yang berdiri di atas sebuah gedung.
2. Greenfield : Tower yang berdiri langsung di atas tanah.

Berdasarkan bentuknya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Tower 4 Kaki ( Rectangular Tower )

Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang sekali dijumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tower ini mampu menampung banyak antenna dan radio. Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom, Indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.


2. Tower 3 Kaki ( Triangle Tower )

Tower berbentuk segi tiga dengan tiga kakiTower Segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Towerjenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.

3. Pole

Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini di bagi menjadi 2 macamPertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole.

Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO.

Kamis, 27 Agustus 2015

contoh dari /24 sampai /31

CONTOH DARI /24 SAMPAI /31


 /24
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001 .00000000
Netmask:   255.255.255.0 = 24    11111111.11111111.11111111 .00000000
Network:   128.191.1.0/24        10000000.10111111.00000001 .00000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.255         10000000.10111111.00000001 .11111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001 .00000001
HostMax:   128.191.1.254         10000000.10111111.00000001 .11111110
Hosts/Net: 254 
 
/25 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0 0000000
Netmask:   255.255.255.128 = 25  11111111.11111111.11111111.1 0000000
Network:   128.191.1.0/25        10000000.10111111.00000001.0 0000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.127         10000000.10111111.00000001.0 1111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0 0000001
HostMax:   128.191.1.126         10000000.10111111.00000001.0 1111110
Hosts/Net: 126 
 
/26 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.00 000000
Netmask:   255.255.255.192 = 26  11111111.11111111.11111111.11 000000
Network:   128.191.1.0/26        10000000.10111111.00000001.00 000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.63          10000000.10111111.00000001.00 111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.00 000001
HostMax:   128.191.1.62          10000000.10111111.00000001.00 111110
Hosts/Net: 62
 
/27
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.000 00000
Netmask:   255.255.255.224 = 27  11111111.11111111.11111111.111 00000
Network:   128.191.1.0/27        10000000.10111111.00000001.000 00000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.31          10000000.10111111.00000001.000 11111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.000 00001
HostMax:   128.191.1.30          10000000.10111111.00000001.000 11110
Hosts/Net: 30 
 
/28
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000 0000
Netmask:   255.255.255.240 = 28  11111111.11111111.11111111.1111 0000
Network:   128.191.1.0/28        10000000.10111111.00000001.0000 0000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.15          10000000.10111111.00000001.0000 1111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000 0001
HostMax:   128.191.1.14          10000000.10111111.00000001.0000 1110
Hosts/Net: 14 
 
/29
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.00000 000
Netmask:   255.255.255.248 = 29  11111111.11111111.11111111.11111 000
Network:   128.191.1.0/29        10000000.10111111.00000001.00000 000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.7           10000000.10111111.00000001.00000 111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.00000 001
HostMax:   128.191.1.6           10000000.10111111.00000001.00000 110
Hosts/Net: 
 
/30
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.000000 00
Netmask:   255.255.255.252 = 30  11111111.11111111.11111111.111111 00
Network:   128.191.1.0/30        10000000.10111111.00000001.000000 00 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.3           10000000.10111111.00000001.000000 11
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.000000 01
HostMax:   128.191.1.2           10000000.10111111.00000001.000000 10
Hosts/Net: 
 
/31Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000000 0
Netmask:   255.255.255.254 = 31  11111111.11111111.11111111.1111111 0
Network:   128.191.1.0/31        10000000.10111111.00000001.0000000 0 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000000 1
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000000 1
HostMax:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000000 0
Hosts/Net: 0                     

Senin, 10 Agustus 2015

Macem-macem topologi beserta kekurangan dan kelebihan nya


Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
pengertian topologi jaringan komputer
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

 5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
macam jenis topologi jaringan komputer
  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

Fungsi masing masing warna kabel Utp

Fungsi dari ke-8 kabel UTP
Susunan 8 Kabel UTP















· Orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
·  Putih orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
·  Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
·  Putih Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
·  Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
·  Putih Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
·  Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.
·  Putih Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.
         Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. 
        Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

Susunan kabel berdasar TX dan RX


Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.
Fungsi Urutan Kabel TX-RX
Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.
Straight cable , anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya. Straight cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to Hub / Swicth atau sebaliknya.